1. KONDISI MESIN PRIMA
Kondisi mesin harus selalu dalam keadaan prima. Pastikan mesin tidak ngelitik atau knocking. Lakukan service mesin secara teratur.
1. Ganti oli mesin tiap 5.000 km
2. Tune up tiap 20.000 km
3. Ganti oli transmisi tiap 40.000 km
4. Ganti oli gardan tiap 15.000 km
5. Kuras radiator tiap 20.000 km
6. Ganti minyak rem tiap 20.000 km
2. MEMANASKAN MESIN SEPERLUNYA
Panaskan mobil hanya pada saat mobil hendak bejalan. Untuk mesin injeksi memanaskan mobil hanya perlu waktu 1 s/d 2 menit saja. Maksimal waktu memanaskan mesin hingga rpm mesin berada di idle atau 900 rpm. Jika mobil menganggur lama, maka memanaskan mesin hanya perlu 3 hari sekali, tidak perlu setiap hari.
3. KURANGI BEBAN
Setiap 100kg beban di mobil akan memboroskan konsumsi BBM sekitar 1-2
km/l. Bobot yang berat akan memperburuk akselerasi yang membuat mesin
bekerja ekstra dan boros. Tinggalkan barang-barang yang menurut anda
tidak terlalu penting.
4. ATUR AC
Tidak perlu sampai anda kedinginan, atur suhu dan speed AC sesuai
kebutuhan. Mengatur AC di posisi dingin maksimal akan membebani kinerja
mesin dan memboroskan BBM.
5. KECEPATAN KONSTAN
Jangan akselerasi mendadak. Berakselerasilah secara halus agar putaran mesin berada pada posisi yang efisien.
Jangan
rem mendadak. Mengerem mendadak akan membuang BBM sebelum dan sesudah
pengereman. Jaga jarak dengan mobil lain agar tidak terjadi pengereman
mendadak.
6. ATUR PUTARAN MESIN
Atur putaran mesin saat anda memindah gigi mobil manual, jangan terlalu
tinggi dan jangan terlalu rendah. Untuk mobil bensin pindahkan gigi
antara 1.800 - 2.500 rpm, untuk mobil diesel 1.400 - 1.900 rpm.
Jika anda melakukan semua tips tadi dengan benar, maka anda akan menghemat 1-2 liter dalam sehari. Maka dalam setahun anda bisa menghemat sekitar 700 liter.
Penulis: Ir. Dimas Rizqullah
IG: @ir.dimasrizqullah






Komentar
Posting Komentar