PENYEBAB MESIN 'NGELITIK' (KNOCKING)



1. RON BENSIN KURANG TINGGI










Penggunaan bensin dengan kualitas yang rendah akan membuat penumpukan karbon pada ruang bakar, sehingga kinerja mesin tidak optimal. Jangan gunakan bensin dengan oktan 88 (Premium) gunakan bensin dengan  oktan minimal 90 (Pertalite), jika ingin lebih awet gunakan oktan 92 (Pertamax), 95 (Pertamax Plus), Jika mobil anda pakai turbo gunakan oktan 98 (Pertamax Turbo)

2. FUEL FILTER KOTOR







Fuel filter atau saringan bensin yang sudah kotor sebaiknya segera diganti, filter yang kotor dapat menyebabkan bensin yang masuk ke ruang bakar tidak bersih. Jika dibiarkan kemungkinan akan terjadi ngelitik dalam waktu dekat. Ganti fuel filter setiap 40.000 km

3. BUSI KOTOR







Busi yang kotor juga akan menyebabkan kejadian yang sama seperti fuel filter yang kotor. Tugas busi adalah menyemprotkan bensin untuk proses pengapian. Jika kotor maka bensin tidak keluar seperti seharusnya. Ganti busi mobil anda setiap 20.000 km.

4. PENUMPUKAN KARBON DI RUANG BAKAR










Ruang bakar kotor juga akan membuat mesin ngelitik. Penumpukan karbon membuat piston tidak bekerja normal sehingga terjadilah ngelitik. Cara membersihkannya adalah dengan Tune Up yaitu menyemprotkan cairan ini kedalam mesin lewat lubang busi dan lubang masuknya udara. Tune Up dikenai biaya Rp. 275.000. Lakukan hal ini setiap 10.000 km

5. AIR FILTER KOTOR









Air filter kotor membuat udara yang masuk ke mesin menjadi kotor bahkan terhambat. Komposisi udara yang tidak pas membuat terjadinya ngelitik. Rajin rajin lah membersihkan air filter minimal satu bulan sekali.

Penulis: Ir, Dimas Rizqullah
IG: @ir.dimasrizqullah

Komentar