RAGAM JENIS TRANSMISI AUTOMATIC



1. Torque Converter
Merupakan teknologi transmisi konvensional dan sangat basic. Transmisi jenis ini paling banyak digunakan mobil karena tidak terlalu rumit, mudah perwatannya dan daya tahannya luar biasa. Kekurangannya adalah perpindahannya kasar dan lumayan boros BBM. Contoh mobil: Avanza, Ertiga, Pajero Sport, Avega, Yaris, Jazz GE8

2. CVT (Countinously Variable Transmission)

Transmisi ini diciptakan untuk kehalusan berkendara tidak seperti jenis lain. Transmisi ini juga diciptakan untuk kehematan BBM itu rasio perpindahannya panjang. Transmisi CVT tidak mempunyai jumlah gigi, bisa dibilang giginya tak terbatas. Kekurangan transmisi ini pada saat berakselerasi tidak terlalu spontan karena banyak losses energy. Kekurangan lain pada efek engine brake yang kurang terasa. Untuk CVT jangan terlalu sering berakselerasi keras karena transmisi CVT tidak setangguh transmisi Torque Converter. Gunakan dengan halus. Contoh mobil: Grand Livina, Corolla Altis, Alphard, Sienta, Jazz GK5

3. DCT (Dual Clutch)

Transmisi ini memiliki dua buah kopling, dua buah kopling ini bekerja bergantian untuk memindahkan gigi. Kopling 1 bertugas memindahkan gigi 1, 3,5. Kopling 2 bertugas untuk gigi 2, 4, 6. Ini digunakan agar perpindahannya cepat. Jenis transmisi ini biasanya digunakan mobil high performace untuk menunjang kecepatan. Kekurangannya adalah biaya service yang mahal dan service membutuhkan waktu lebih lama karena model nya lebih rumit dari yang lain. Contoh mobil: EcoSport, Fiesta, Golf, GT-R, Aventador

4. AMT (Automatic Manual Transmission)

Transmisi ini sebenarnya adalah transmisi manual yang diberi modul otomatis yang bertugas menggantikan kaki dan tangan. Jadi kopling mobil ini diinjak oleh pompa hidrolik dan untuk persneling dipindahkan oleh sistem komputer. Transmisi ini satu-satunya yang tidak punya fitur P , sangat sederhana, kelebihannya adalah biaya produksi lebih rendah agar harga mobil tidak mahal. Kelemahannya adalah perpindahannya yang cenderung lambat sehinnga kurang baik untuk berakselerasi karena ada jeda saat berpindah gigi. Contoh mobil: Ignis, Karimun Wagon R.

Penulis: Ir.Dimas Rizqullah
IG: @ir.dimasrizqullah 

Komentar