KODE
195 = lebar dari tapak ban dalam satuan milimeter
70 = aspek rasio ban dalam satuan persentase
R14 = ukuran velg untuk ban dalam satuan inchi
88 = beban maximal yang bisa ditanggung oleh setiap ban (88 = 560 kg)
S = kecepatan maximal ban (S = 180 km/h)
DOT = Departmen of Transportation
1411 = tahun pembuatan ban (1411 = minggu ke 14 tahun 2011)
Berikut adalah tanda ban harus diganti, jika tapak ban sudah setara dengan TWI maka harus diganti.
JENIS TAPAK
UNIDIRECTIONAL
adalah ban satu arah yang memiliki tapak sedemikian rupa dan hanya bisa berjalan ke satu arah. Ban ini memiliki keuntungan yaitu evakuasi air yang sangat baik. Ban ini memiliki kelamahan yaitu suaranya yang berisik dan tidak bisa di rotasi ke semua titik. Ban kiri depan hanya bisa di rotasi ke ban kiri belakang, begitupun dengan ban kanan.
SYMMETRICAL
Ban ini memiliki bentuk tapak yang simetris sehingga memiliki kebebasan untuk merotasi ban kemana saja. Kelemahan ban ini adalah suaranya dan desainnya yang biasa saja. Karena itu performa ban juga biasa saja.
ASYMMETRICAL
Ban dengan teknologi terbaru yang memiliki desain tapak yang berbeda. Bagian setengah kedalam memiliki groove yang besar, sehingga ketika melewati genangan air akan mampu membuang air secara maximal. Bagian setengah keluar memiliki groove yang kecil untuk menunjang performa cengkraman ban saat menikung. Keuntungan ban ini adalah cengkraman yang baik, kemapuan membuang air yang baik, noise yang rendah dan bebas dirotasi kemana saja. Kelemahan ban ini adalah harganya yang sangat mahal. Ban ini hanya digunakan di mobil performa tinggi.
TEKANAN
Tekanan angin ban bisa dilihat di pintu mobil pengemudi. Sesuai tekanan tersebut sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Gunakan juga angin berjenis nitrogen untuk keselamatan dan keawetan ban.
Penulis: Ir. Dimas Rizqullah
IG:







Komentar
Posting Komentar