TIPE-TIPE KONFIGURASI MESIN MOBIL



1. IN-LINE TYPE
Mesin dengan konfigurasi seperti ini hampir digunakan di setiap mobil di dunia. Posisi silinder ini berbentuk satu garis lurus saja, gerakan piston naik & turun. Keunggulan mesin tipe ini adalah mudah & murah dalam perawatan serta komponen yang tidak rumit. Kelemahannya adalag getaran yang dihasilkan berlebih dan titik beratnya kurang seimbang. Contoh mobil: Avanza, Jazz, Avega, Kijang Innova, dll
2. V TYPE
Mesin ini desainnya membentuk huruf  'V'. Piston terbagi menjadi 2 arah ke kanan dan ke kiri dan gerakan piston menjadi serong. Kelebihan model ini adalah tenaga mesin kuat di RPM bawah dan getarannya lebih halus dibandingkan mesin inline. Kekurangannya ialah perawatannya tidak semudah dan semurah mesin inline. Contoh mobil: BMW M3, Lamborghini, Nissan GT-R, dll
3. OPPOSED CYLINDER TYPE
Mesin tipe opposed cylinder atau yang biasa dikenal dengan mesin boxer. Mesin ini memiliki pergerakan piston ke samping kanan dan kiri dan letaknya sangat dibawah. Kelebihan mesin ini adalah getarannya yang sangat halus dan center of gravity yang sangat bagus, sehingga handling mobil menjadi sangat stabil. Kelemahan mesin ini ialah bentuknya lebar sehingga memakan space cukup banyak dan perawatannya yang lebih sulit dari mesin V dan mesin inline. Contoh mobil: Subaru & Porsche
 
Penulis: Ir. Dimas Rizqullah
IG: @ir.dimasrizqullah


 

Komentar